Inspiratif

2 comments
Di arena wisuda terdpt 4 kamera besar yg dihubungkan dg layar besar di depan panggung dan bbrp TV yg tersebar di dlm Gedung Graha.
Karena tempat duduk saya di atas panggung, maka dg jelas sy dpt melihat siapa saja yg sdg dishooting dan tampil dilihat ribuan hadirin tsb. Ada yg menarik, yakni setiap kali kamera itu menyorot seseorang yg lalu gambarnya muncul di layar sdgkan org tsb menyadarinya, spontan dia mengubah sikap.

* Bila dia sdg termangu2, maka langsung mensenyumkan wajahnya
* Bila badannya melemas, spontan menegakkan punggungnya duduk dg sopan
* Bila pas sdg "angop", lekas2 menutup mulutnya.
* Bila sdg berbisik, seketika dia hentikan dan ambil sikap duduk manis.

Maklumlah mrk sadar sdg dishooting dan ditonton ribuan orang, dan direkam lagi. Tetap anggun dan gagah, wajah senyum cerah, sikap elegan, dan setia mengikuti tiap momen.

Sikap seperti itu muncul karena "sadar kamera" dan merasa sdg dishooting. Mereka "memaksa diri" utk tampil sempurna selama kamera ON dan apalagi sdg menshooting dirinya.

Tapi meskipun 4 kamera itu nanti di-OFF-kan, sesungguhnya masih ada 2 kamera lagi yg jauh lbh besar sdg ON. Kamera Malaikat Raqib dan Atid, selalu siaga memonitor langkah demi langkah, selalu ON hingga datang instruksi Tuhan utk meng-OFF-kannya kelak.
Maka....
* Yg blm tampil gagah, ya digagah2kan
* Yg wajahnya blm cerah, ya disenyum2kan
* Yg sikapnya msh cengengesan, ya dielegan2kan
* Yg sdh tdk sabaran dlm mengikuti tiap momen, ya disabar2kan.

"Camera.... Action !!"